Bertawakal kepada Allah Swt serta dalil Qur'an dan Hadits

     Maka Adapun tawakal adalah suatu makam yang mulia dan tinggi di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan tawakal ini adalah buah daripada kuatnya keyakinan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala di surah Al Imran Ayat 159:

     ﻓَﺈِﺫَا ﻋَﺰَﻣْﺖَ ﻓَﺘَﻮَﻛَّﻞْ ﻋَﻠَﻰ اﻟﻠَّﻪِ ۚ ﺇِﻥَّ اﻟﻠَّﻪَ ﻳُﺤِﺐُّ اﻟْﻤُﺘَﻮَﻛِّﻠِﻴﻦَ.

     Artinya:Kemudian apabila kamu telah berketetapan hati, maka bertawakallah kepada Allah,Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal.

     Begitu juga dalam hal rezeki dan makanan, apabila kita memang orang-orang yang benar bertawakal kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka kita pasti mendapatkan rezeki pemberian Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sebagaimana diumpamakan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam di dalam hadits beliau yang menjelaskan tentang tawakal kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala:

    سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ أَلَا تَرَوْنَ أَنَّهَا تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا.(Hr.Ahmad no 351)

     Artinya: aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebaik baiknya, niscaya kalian akan diberi rezeki, sebagaimana seekor burung diberi rezeki, tidakkah kalian melihat bahwa dia terbang di pagi hari dalam keadaan kosong dan kembali dalam keadaan kenyang."

   Baca juga: Waktu bersedekah yang paling utama ?

   Tawakal ini tidak mudah dilakukan, kecuali bagi orang-orang yang memiliki keyakinan yang tinggi kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, karena memang tawakal ini adalah buah dari pada keyakinan yang kuat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.