- “Siapa yang tawadhu (rendah hati) disitulah Rasulullah berada”
- “ke Banjarmasin tapi kada ziarah ke basirih, maka tidak akan mendapat berkah selama di Banjarmasin” (Haul habib Hamid bin Abbas, Basirih 2016)
- “Jika kami wajib bakti pada orang tua dengan Robbighfirli…berarti kami lebih wajib bakti pada Rasulullah dengan Allahumma Sholli…..”
- “Ilmu memang penting, tapi adab lebih penting”
- “Di dunia ini tidak ada istilah sukses, sukses itu iyalah husnul khotimah”
- “Kalau hati yang hidup berarti orang itu sholeh, kalau nafsu yang hidup berarti orang itu kurang ingat kepada Allah”
- “Kita tidak bisa merendah dari orang lain kalau yang kita pandang dari orang lain itu Cuma keburukannya”
- “Kalau mau selamat diakhir zaman maka pujilah Rasulullah dan agungkanlah Rasulullah”
- “Marah itu kada bungas”
- “Batasi kehendak sekedar cukup. Jangan kehendak lebih yang kau turut. Kehendak lebih yang kau turut hanya menambah-nambah waktumu sibuk ilmu tak sempat untuk dituntut amal pun tak dikerja karena sibuk”
- “Pandanglah takdir dan ketentuan Tuhan sebelum memandang salahnya orang”
- “Pesan Ibunda Imam Malik –Wahai Malik…ambilah dari gurumu akhlaq nya sebelum ilmunya”
- “Amalan dimudahkan menjawab soal ulangan/skripsi-soal itu tidak perlu disedihkan, soal itu mudah, tapi jawabannya yang sulit, buku dibaca dimuthala’ahi ketika mau ulangan ketika malamnya baca surah Tabarak(Al-Mulk) ayat 14 sebanyak 11 kali insya Allah mulut ini Tuhan yang memilih akan, jangan putus asa, jangan dihilangkan kisah kebaikan Tuhan”
- “Dimana-mana makam didatangi, niat ambil berkah dan agar hajat dikabulkan, namun tak pernah ambil pelajaran dari yang diziarahi, bagaimana kehidupan beliau, amalnya beliau, akhlaq beliau hingga beliau sampai wafat pun manfaat bagi umat. Kubur nasehat bagi orang nang berakal, apa yang dibawa Cuma kain kafan, apa yang dimiliki semuanya ditinggalakan, asal tanah kembali ketanah, roh memepertanggungjawabkan kehidupannya selama didunia, maka dari itu hisab dirimu kata ulama, ratapilah diri sebelum engkau diratapi orang, meristalah dirimu sebelum hari pembalasan itu tiba menimpa dirimu”
- “Masalah boleh datang dalam kehidupan kita tapi pandanglah selalu kebaikan Allah jangan meniadakan kebaikan Allah, walau hidup susah tapi di mulut masih terucap Alhamdulillah”
- “Barang siapa bisa melihat kisah Allah di dunia maka bisa melihat zat Allah di akhirat, barangsiapa tidak bisa melihat kisah Allah di dunia maka tidak bisa melihat dan buta dari melihat zat Allah di akhirat”
- “Orang meminta dunia bukan untuk dunia tapi untuk ibadat, karena ibadat menjadikan orang mulia, minta panjangkan umur bukan untuk dunia tapi untuk ibadat”
- “Bukan mati yang harus ditakuti tapi pengertian saat menghadapi mati, bahwa mati ini ridho Allah maka akan mudah saat menghadapi mati”
- “Bukan mati yang harus ditakuti tapi pengertian saat menghadapi mati, bahwa mati ini ridho Allah maka akan mudah saat menghadapi mati”
- “Ketika kita ketukang uru, handak baurut padahal sudah tahu kalau baurut itu sakit, tapi kita msih hakun haja untuk di urut, karena ada sifat positif kita terhadap tukang urut bahwa sakitnya di urut itu akan menimbulkan kebaikan. Semestinya seperti itu jua sifat kita terhadap Allah. Selalu berpikiran positif sama apa yang diberikan Allah. Dapat nikmat(ini baik Ya Allah) dapat bala (ini baik Ya Allah) karena sifat Allah itu pengasih dan penyayang”
- “Ingatlah bahwa semakin tinggi iman kita semakin banyak masalah jika kita mampu menyangka baik atas setiap masalah yang diberi. Ingatlah bahwa semakin tinggi iman kita semakin banyak masalah dan musibah yang akan diterima, itu ujiannya. Sebanyakbanyaknya masalah takkan benar-benar menjadi masalah jika kita mampu menyangka baik atas setiap masalah yang diberi”
- “Sering-seringlah bertafakkur bahwa Allah itu maha baik. Setidaknya jangan langsung menyangka jahat. Cobalah untuk menyangka baik atas segala kejadian yang diberi. Pokoknya apapun yang Allah berikan, satu aja dulu modal kita, yaitu jangan menuduh macam-macam lawan Allah, sangka baik aja, nyata nyaman”
- “Agar selalu berpikiran positif atas segala yang Allah berikan, ingatkan bahwa Allah itu baik, maha baik. Diantara baiknya Allah adalah belum di pinta tapi sudah memberi. Apa itu? IMAN dengan Allah, berapa banyak orang kafir yang belum beriman, kita tanpa meminta dapat iman. Alhamdulillah”
- “Setelah diberi iman , ingat bahwa mata dibuatkan. Telinga dibuatkan, mulut dibuatkan, tangan dibuatkan, kaki dibuatkan, dan semuanya itu belum kita pinta, tapi sudah Allah beri”
- “Cara menyudahi menyebut aib/keburukan orang, maka sebut aib/keburukan kita sendiri. Kada bakal naik amal ibadah kita di langit pertama kalau masih ada dosa ghibah didiri kita”
⇒ baca juga : Kalam Hikmah Guru Zuhdi (bagian 1)
⇒ baca juga : Kalam Hikmah Guru Zuhdi (bagian 3)
⇒ baca juga : Kalam Hikmah Guru Zuhdi (bagian 4)
#sumber : Hariyadi 101 kumpulan kalam guru zuhdi.
Versi lengkap PDF klik: DOWNLOAD