Pentingnya menjaga sholat isya dan subuh berjamaah beserta ke utamaannya - Nasehat Imam Abdullah Bin Alwi Al Haddad

     Termasuk suatu yang sangat penting adalah menjaga sholat dalam berjamaah, khususnya di dalam sholat isya dan Subuh karena besar pahala orang yang melakukannya sebagaimana sabda rasulullah shallallahu alaihi wasallam:

عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الْعِشَاءِ وَالصُّبْحِ فِي جَمَاعَةٍ فَهُوَ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ وَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَهُوَ كَقِيَامِ نِصْفِ لَيْلَةٍ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَهُوَ كَقِيَامِ لَيْلَةٍ.

     Artinya: Utsman berkata dari Nabi ﷺ, - bahwa beliau bersabda, "Barangsiapa melaksanakan shalat Isya dan Subuh dengan berjamaah maka baginya seperti shalat malam." Dan Abdurrahman berkata; -"Barangsiapa shalat Isya dengan berjamaah maka baginya seperti shalat separuh malam, dan barangsiapa shalat Subuh dengan berjamaah maka baginya seperti shalat satu malam."

     Bahkan sholat Subuh dan Isya berjamaah ini adalah sholat yang membedakan antara orang munafik dan orang mu'min, karena Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menyebutkan orang munafik sangat susah untuk melaksanakan salat isya dan subuh berjamaah sebagaimana sabda beliau:

 أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَنَا وَبَيْنَ الْمُنَافِقِينَ شُهُودُ الْعِشَاءِ وَالصُّبْحِ لَا يَسْتَطِيعُونَهُمَا أَوْ نَحْوَ هَذَا.

     Artinya: bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "(Pembeda) antara kita dengan orang munafik adalah menghadiri shalat isya dan subuh. Mereka tidak bisa melaksanakannya. " atau dengan lafad lain yang semisal.

     Dan juga orang yang sholat subuh berjamaah maka dia mendapat perlindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sesuai sabdanya Baginda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam: 

 أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَلَهُ ذِمَّةُ اللَّهِ فَلَا تُخْفِرُوا اللَّهَ ذِمَّتَهُ فَإِنَّهُ مَنْ أَخْفَرَ ذِمَّتَهُ طَلَبَهُ اللَّهُ حَتَّى يُكِبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ.

     Artinya:  bahwa Nabi ﷺ berkata "Barangsiapa melaksanakan shalat Subuh (dengan berjamaah), ia berada dalam perlindungan Allah, maka janganlah kalian mengingkari perlindungan Allah, karena barangsiapa mengingkari perlindungan-Nya, Allah menuntutnya hingga Dia menelungkupkan wajahnya."


Hajjaj tidak berani menghukum orang yang sholat subuh berjamaah.

     Sesungguhnya Hajjaj bersama tentara tentaranya yang dzolim dan melampaui batas dengan hukum-hukum Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dia bertanya kepada setiap orang yang datang kepadanya di waktu siang, Apakah engkau sholat subuh di dalam keadaan berjamaah, apabila dia menjawab "ya" maka hajjaj membebaskannya karena dia takut dituntut oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menjamin orang yang sholat subuh berjamaah.

*

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post