Jangan bersumpah palsu demi lakunya barang jualan.

 

     Pada zaman sekarang kita lihat banyak orang yang berjualan memuji-muji barangnya, dan menyembunyikan aib barangnya, bahkan ada yang bersumpah dengan sumpah palsu supaya barangnya laku, padahal itu adalah sifat tercela dan orang yang melakukan itu termasuk orang yang tidak mendapat pandangan oleh Allah subhanahu wa ta'ala nanti di akhirat, sesuai hadits Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam:

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ قَالَ فَقَرَأَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثَ مِرَارًا قَالَ أَبُو ذَرٍّ خَابُوا وَخَسِرُوا مَنْ هُمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْمُسْبِلُ وَالْمَنَّانُ وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ.(hr/muslim no 154)

     Artinya:dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, "Tiga golongan manusia yang Allah tidak akan mengajak mereka bicara pada hari kiamat, tidak melihat mereka, tidak mensucikan dosanya dan mereka akan mendapatkan siksa yang pedih." Abu Dzar berkata lagi, "Rasulullah ﷺ membacanya tiga kali. Abu Dzar berkata, "Mereka gagal dan rugi, siapakah mereka wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Orang yang melakukan isbal (memanjangkan pakaian), orang yang suka memberi dengan menyebut-nyebutkannya (karena riya'), dan orang yang membuat lakubarang dagangan dengan sumpah palsu."

Baca juga: Saling menyayangi / mengasihi sesama manusia.

     Sungguh rugi bagi orang yang melakukan sumpah palsu supaya laku dagangannya, Apalah arti dunia ini kalau kita bandingkan dengan akhirat, mudah-mudahan kita terhindar daripada berjualan dengan cara curang dan bersumpah palsu mengatasnamakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.