Pada suatu hari Residen pasuruan datang ke bangil, setelah sampai di stasiun dan turun dari kereta api semua orang memberi hormat dan berdiri, kebetulan saat itu Habib Abdullah Al Haddad berada di stasiun untuk mengantar pamannya Habib Ahmad bin Hasan Al Haddad yang hendak pulang ke surabaya. Habib Abdullah tetap duduk dan tidak berdiri, Residen pasuruan tersebut lewat persis di depan Habib Abdullah, selang beberapa lama kemudian seorang polisi datang dan memerintahkan beliau datang ke kantor Residen, beliau pun berangkat dan sampailah di kantor Residen, beliau pun turun dari dokar, selanjutnya menunggu di ruang depan, Kemudian datang seorang pegawai Residen dalam keadaan ketakutan Seraya berkata “sebaiknya Habib kembali saja sebab residen dan semua stafnya lari ketakutan setelah melihat Habib datang dengan didampingi dua ekor Harimau yang membuka mulutnya hendak menerkam mereka” kemudian Habib Abdullah berkata: “jangan memanggil saya kalau tidak ada keperluan”. setelah kejadian itu Residen tersebut meletakkan jabatannya dan tidak keluar rumah sampai akhir hayatnya.
#sumber: sekilas sejarah Habib Abdullah Bin Ali Al Haddad kramat Bangil.